Belakangan, korban memberi tahu kakak perempuannya tentang kasus yang dialaminya.
Kakak perempuan korban menelepon dan meminta bantuan Sentra Pegawai Domestik.
Kemudian Polisi kemudian mendatangi kediaman Tan, dan korban dibawa ke rumah sakit dengan lebam-lebam di kening dan lengannya.
Pada awal penyelidikan, Tan tidak mengakui perbuatannya, menurut Wakil Jaksa Penuntut Umum Kathy Chu.
Karena kejadian tersebut, korban akhirnya tidak bekerja selama tujuh bulan, sejak April 2019 hingga ia mendapatkan pekerjaan baru di bulan Desember 2019.
Jaksa Penuntut Umum Chu menuntut Tan hukuman penjara 12 – 15 minggu dan kompensasi sedikitnya 3.200 dolar AS atas penyiksaan dan hilangnya pendapatan selama tidak bekerja.
Kuasa hukum terdakwa semula meminta hukuman percobaan atau denda.
Namun ketika hakim menolaknya, kuasa hukum meminta hukuman penjara tidak lebih dari enam minggu dan perintah kompensasi yang lebih ringan.
Kuasa hukum terdakwa mengatakan bahwa apa yang dilakukan kliennya adalah kasus pertama dan bukan sifat dia yang sebenarnya.
Komentar