"Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, saat konferensi pers, Jumat (9/4/2021) pagi.
Seleksi ASN tahun ini telah dimulai dengan dibukanya pendaftaran sekolah kedinasan yang telah berlangsung sejak 9 April-30 April kemarin.
Setelah pendaftaran bagi sekolah kedinasan selesai dilakukan, baru dilanjutkan pendaftaran bagi guru dengan skema PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS.
Soal Sudah Siap
Saat ini, naskah soal untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) telah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Naskah soal seleksi CASN tersebut sebelumnya disusun oleh tim penyusun naskah soal dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud).
Naskah soal itu nantinya akan digunakan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) untuk tahun ini.
Baca Juga: Angin Segar untuk ASN, Jokowi Sudah Teken PP Pembayaran THR dan Gaji ke-19, Kapan Cair?
Dengan diserahkannya soal seleksi CASN tersebut, selanjutnya Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pada proses ini, kata Menpan RB, Tjahjo Kumolo, diperlukan kehatian-hatian guna menjamin kerahasiaan dan keamanan data-data soalnya.
"Kami yakin sejak tahun-tahun sebelumnya kerahasiaan dan keamanan data menjadi kata kunci kita bersama," ujar Menteri Tjahjo dalam acara Serah Terima Naskah Soal Seleksi CASN Formasi T.A 2021, secara virtual, Selasa (20/4/2021) lalu.