"Tempat kami terbuka bagi pasien di semua agama," tambahnya.
Pemimpin Red Crescent Society India, NGO yang berbasis di Mumbai mengatakan dia menggunakan 20 masjid yang diubah menjadi rumah sakit darurat agar semua pasien berhak mendapatkan oksigen mereka.
"Kami baru mulai menjadi relawan 10 hari yang lalu, tapi sudah ada 20.000 telepon yang masuk tiap harinya," kata Siddiqui selaku pemimpin Red Crescent Society.
Sementara itu, Moulana Umer Ahmad Ilyas selaku pendakwah dan pemimpin organisasi Imam seluruh India sudah berusaha mengajak seluruh masjid dan MTS di seluruh negara untuk mngubah tempat ibadah mereka menjadi rumah sakit darurat sementara.
"Saya sudah berusaha mengajak umat muslim di India untuk mengubah seluruh 550.000 masjid di seluruh negara menjadi rumah sakit darurat," kata Ilyas.
"Virus ini menyebar cepat,saya menghimbau para umat muslim agar beribadah di rumah untuk membantu yang lainnya,"
Tak ada ibadah yang lebih mulia selain membantu sesama di bulan Ramadan ini," pungkasnya.
(*)