Dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (12/5/2021) terkait video itu, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf, membenarkan adanya kejadian itu.
Peristiwa itu terjadi di Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut.
Wiwiek belum memastikan kapan kejadian itu berlangsung. Wiwiek mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya melakukan pertemuan dengan orangtua si anak untuk menjelaskan persoalan tersebut.
"Tim kami sudah berusaha jelaskan dengan sebaik baiknya kepada pelanggan. Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin," kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu sore.
Menurut Wiwiek, saat itu orangtua si anak diduga dalam kondisi bingung karena anaknya telah melakukan transaksi pembelian voucher game online seharga Rp. 800.000 dan melakukan pembayaran melalui Indomaret.
Kalau bapaknya aja kelakuanya kayak gini ga heran kalau anaknya sang bocil kematian epep kelakuanya bakal lebih bobrok pic.twitter.com/mUE8XExPtY
— Mas Adem (@ndagels) May 11, 2021
Kedua orangtua si anak kemudian mendatangi kasir agar meminta uang kembali, hingga merekam video saat kasir memberikan penjelasan.
Terkait pengembalian uang, Wiwiek mengatakan saat ini pihaknya akan mencari jalan keluar dengan menemui orang tua si Anak.
"Tim kami juga mencoba menghubungi yang bersangkutan dalam kondisi yang lebih tenang untuk menjelaskan duduk permasalahannya dan solusi terbaiknya seperti apa," katanya.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar