Mereka bisa kapan saja menjadi sasaran tembakan sniper Hamas yang dilakukan secara senyap.
Hebatnya lagi, sniper Hamas yang sengaja membunuh satu orang tentara Israel di Jalur Gaza dalam melakukan aksinya layaknya seorang prajurit sniper sejati.
Karena, para pejuang Hamas sendiri tidak tahu siapa pelaku sesungguhnya.
Tentu saja aksi para sniper Hamas itu menciptakan kekacauan dan ketakutan di kalangan pasukan Israel.
Akibat kejadian itu, Angkatan Udara Israel kemudian melancarkan serangan udara secara membabi buta di Jalur Gaza.
Serangan yang dilakukan sniper itu merupakan serangan pertama kali oleh Hamas yang telah menggempur Israel sejak tahun 2014.
Hamas memang memiliki pasukan sniper yang sangat terlatih, namun mereka merasa tidak bertanggung jawab atas terbunuhnya prajurit Israel oleh tembakan sniper.
Diketahui bahwa persenjataan para sniper Hamas bukan senjata sembarangan.
Senjata para sniper Hamas itu berasal dari Austria dan Iran yang sudah terbukti dalam pertempuran.