Hamas menggunakan roket baru dalam serangannya terhadap Yerusalem pada hari Senin yang disebut A-120 dan dinamai untuk seorang komandan yang dibunuh oleh Isrel selama Perang Gaza tahun 2014.
Roket A-120 dikatakan memiliki jangkauan sekitar 120 kilometer dan terlihat dalam rekaman yang dibagikan oleh Hamas dalam video beberapa waktu lalu.
Tujuh roket ditembakkan ke arah Yerusalem pada hari Senin, satunya menghantam sebuah rumah di pinggiran kota terdekat, menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada yang terluka.
Roket ini sangat mirip dengan R-160 yang dibanggakan Hamas sebagai roket jarak jauh buatan dalam negeri, pertama kali ditembakkan dalam perang 2014, pada satu titik menghantam utara hingga dekat Haifa.
Huruf "R" mengacu pada mantan komandan tertinggi Hamas, Abdel-Aziz Rantisi, yang tewas dalam serangan leh Israel pada tahun 2004.
A-120 dikatakan dinamai untuk Ra'ed Al-Attar, yang merupakan komandan Brigade Rafah Hamas di Gaza selatan.
Laporan Kongres mengklaim bahwa Attar mengizinkan penembakan roket gaya Grad pada Agustus 2010 dari Semenanjung Sinai ke Eilat dan Aqaba, Yordania.
Israel mengklaim bahwa Attar juga bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan tentara Israel Letnan Hadar Goldin selama Operasi Pelindung Tepi pada tahun 2014.
Pada tahun 1994, Attar terlibat dalam penembakan yang menewaskan seorang tentara Israel di sepanjang perbatasan Mesir.
Pada tahun 2002, ia merencanakan serangan mematikan di sebuah pos militer Israel dekat Kerem Shalom di mana empat tentara Israel dari unit patroli gurun Badui. (the jerusalem post)
(*)