Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soekarno Tak Pernah Menggubris Israel yang Berkali-kali Dekati Indonesia, Gus Dur Justru Sempat Tawarkan Kerja Sama Ekonomi, Begini Ujungnya

Siti Nur Qasanah - Minggu, 16 Mei 2021 | 12:42
Presiden Soekarno
snl.no

Presiden Soekarno

Mengenai rencana kerjasama dagang tersebut, Yenny Wahid juga mengungkapkan alasan kenapa ayahnya mau menjalin kerjasama dengan Israel.

Melansir Tribun Lampung (10/3/2013), Yenny menyatakan, Israel adalah salah satu negara yang menguasai ekonomi dunia.

Namun, penguasaan ekonomi Israel, papar Yenny, dilakukan secara terselubung.

Menurutnya, banyak perusahaan-perusahaan besar yang dikuasai oleh Israel tapi memakai bendera negara lain.

"Karena mereka (Israel) terselubung, maka tidak kena penarikan pajak," ucap Yenny.

Gus Dur, kata dia, sangat paham tentang itu.

Untuk menarik pajak dari para pengusaha Yahudi, papar Yenny, Gus Dur berniat menjalin kerjasama dagang.

Baca Juga: Turut Rasakan Kepedihan Warga Palestina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Buka Penggalangan Dana, Baru Sehari Sudah Terkumpul Hampir Rp 600 Juta

"Supaya mereka (Israel) keluar maka kita harus menariknya permukaan. Dengan adanya kerjasama, maka para pengusaha Israel tidak lagi memakai tangan lain," jelas Yenny.

"Tapi sayang karena kebijakan itu banyak yang menuduh ayah saya sebagai antek Yahudi. Banyak yang tidak tahu maksud dari kerjasama itu," tambahnya.

Menurut Yenny, Gus Dur bukanlah antek Yahudi atau Israel.

Ia mengatakan, Gus Dur mendukung kedaulatan penuh terhadap Palestina.

Source :Kompas TV intisarionline

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x