Gridhot.ID - Kasus pembunuhan mengerikan kembali terjadi di Indonesia.
Kasus tersebut menimpa seorang anak perempuan yang menjadi korban kekejaman orang tuanya.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Instagram @ndorobeii, peristiwa tersebut terjadi di Temanggung , Jawa Tengah.
Pada awalnya, warga di Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah balita.
Penemuan mayat bocah ini pertama kali ditemukan kakek dan budhe korban saat mengunjungi rumah korban.
Kondisi mayat bocah itu pun membuat kakek dan budhe korban terbelalak syok.
Diketahui, mayat bocah tersebut bernama Aisyah. Informasi ini sudah viral di media sosial.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun facebook Eris Riswandi dan akun Instagram ndorobeii menjelaskan secara rinci kronologis penemuan mayat Aisyah.
Awalnya, saat lebaran budhe korban yang bernama Suratini menayakan kebaradaan Aisyah kepada sang kakek.
Pasalnya selama 4 bulan terakhir, Aisyah tak pernah main ke rumah budhe dan kakeknya.
Penasaran, kakek dan budhe pun pergi ke rumah orang tua Aisyah.
Namun saat masuk rumah, kakek dan budhe korban syok karena mendapati Aisyah sudah menjadi mayat.
Bahkan, kondisi mayatnya itu sudah tinggal kerangkanya saja dan terlihat seperti mumi.
Kakek dan Bude nya kaget lalu menanyakan kepada orangtua korban.
Ibunda Aisyah, mengatakan bahwa putrinya itu sangat nakal.
Sehingga, 4 bulan yang lalu, Aisyah pun dirukiah kepada tetangganya.
Tetanggae mengungkapkan bahwa Aisyah nakal karena kerasukan genderuwo.
Tak percaya, kakek dan budhe korban pun melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen, bahwa ada penemuan mayat di Dusun Paponan Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung.
Lalu Kades tersebut melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Setelah melakukan pengecekan, ternyata pelaku rukiah adalah Haryono (56) dan Budiono (43) yang merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan mereka, Aisyah ini nakal karena kerasukan genderuwo.
Untuk mengusir genderuwo tersebut, tetangga menghasut orangtua korban, agar Aisyah ditenggelamkan di dalam bak hingga tewas.
Setelah Aisyah meninggal, tetangga itu juga mendesak agar orang tua meletakan Aisyah di tempat tidur.
Hal itu karena menurutnya, suatu hari Aisyah akan bangun kembali.
Dengan adanya kejadian tersebut, Polsek Bejen dan Piket Koramil menghubungi inafis untuk melakukan olah TKP.
Korban pun sudah dibawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan otopsi.
Sementara para pelaku yaitu kedua orang tua korban, serta Haryono dan Budiono di amankan di kantor kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut.(*)
Source | : | Instagram,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar