Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Namanya Masuk Dalam 14 Besar 'Sniper’s Roll of Honour', Inilah Sosok Penembak Jitu Terbaik Indonesia Pembunuh Puluhan 'Krebo Hutan', Dulunya Cuma Anak Kampung yang Tak Sengaja Masuk TNI

Nicolaus - Selasa, 18 Mei 2021 | 14:25
Ilustrasi sniper Rusia
vk-spy.ru

Ilustrasi sniper Rusia

Gridhot.ID - Sniper atau penembak jitu dikenal sebagai prajurit yang memiliki keahlian khusus.

Mereka dilatih secara khusus untuk bisa menembak sasaran dari jarak tertentu.

Dalam praktiknya, seorang penembak jitu juga harus berkamufalse untuk menyamarkan keberadaanya.

Dilansir dari Intisari-Online, inilah daftar 7 sniper tersohor dunia yang sudah teruji di medan pertempuran yang salah satunya berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Ini Formasi Non Guru yang Dibuka, Dibutuhkan 1 Juta Lebih ASN Baru

1. Rob Furlong

Robert Furlong merupakan seorang sniper asal Canada Army.

Ia pernah ditugaskan di Afghanistan dalam operasi militer bersandi Anaconda.

Dirinya bahkan terbukti dapat menembak musuh dari jarak 2,5 km dan tepat kena kepalanya, head shot!

Baca Juga: Disebut Belum Bayar Kurangan Ongkos Taksi Online Sebesar Rp 54 Ribu, Reza SMASH Langsung Klarifikasi, Sang Member Boyband: Misalkan Saya Khilaf Saya Minta Maaf

2. Lyudmila Pavlichenko

Well, kali ini tangan dingin sniper bukan hanya dari kaum pria.

Tapi berasal dari tangan wanita bernama Lyudmila Pavlichenko asal Uni Soviet (Rusia).

Bersenjatakan sepucuk senapan semi-otomatis Tokarev SVT-40, Lyudmila berhasil membunuh 36 orang dalam Perang Dunia II.

Ke 36 orang itu semuanya adalah sniper Jerman Nazi.

3. Tatang Koswara

Satu-satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya tercantum dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour.

Misi tempurnya berada di Timor Timur antara tahun 1977-1978.

Ia berhasil menembak mati 41 anggota 'Krebo Hutan' Fretilin yang menjadi musuh TNI saat itu.

Baca Juga: Sahabatan dengan Mendiang Sapri Pantun, Ruben Onsu Disebut Tanggung Seluruh Biaya Persalinan Istri Sang Komedian, Dolly: Dia Sangat Peduli

Melansir dari Grid.ID, siapa sangka, seorang Tatang Koswara awalnya tidak berminat masuk ke TNI.

Tapi ia justru berakhir menjadi salah satu prajurit TNI yang banyak dikenal karena prestasinya yang mentereng.

4. Vasily Zaitsev

Saat itu pertempuran Stalingrad dalam kancah Perang Dunia II antara Uni Soviet sedang parah-parahnya terjadi.

Hingga muncul seorang sniper Uni Soviet bernama Vasily Grigoryevich Zaitsev yang menjadi simbol pertempuran bagi tentara merah yang berhasil membunuh tentara musuh sebanyak 242 orang.

Baca Juga: Dugaannya Tak Meleset Sedikitpun hingga Bikin Pengacaranya Pusing, Suami Puput Nastiti Devi Ternyata Sudah Punya Dugaan Kuat Soal Hal Ini Sebelum Mantap Ceraikan Veronica Tan, Kuasa Hukum BTP: Pak Ahok Malah Bilang...

Duel terkenalnya ialah saat bertemu dengan sniper kelas berat Jerman, Major Konig.

Selama 3 hari mereka saling buru, hingga duel itu dimenangkan oleh Zaitsev.

5.Chris Kyle

Pria anggota pasukan khusus US Navy Seal ini memang punya bakat sebagai penembak jitu.

Ia bertugas militer di Irak pada Operasi Iraqi Freedom.

Chris Kyle berhasil menembak mati 160 musuh selama masa penugasannya.

Baca Juga: Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ini Mitos Hari Sabtu Bagi Warga di Sekitar Waduk Kedung Ombo: Ada Angin Kencang dan Ombak Tiba-tiba

Pihak musuh bahkan menjuluki Chris sebagai 'The Devil of Ramadi' karena di daerah Ramadi Irak ia banyak menghabisi lawannya.

Usai non aktif dalam kancah militer, Chris menulis buku biografinya berjudul 'American Sniper' yang juga diangkat ke layar lebar dengan judul sama.

6. Carlos Hathcock

Carlos Norman Hathcock II namanya begitu melegenda di dunia penembak jitu.

Baca Juga: 3 Anak Maia Estianty Minta THR, Irwan Musrry: Taman Ria Hiburan?

Jika 'Rambo' disebut sebagai sosok fiksi pahlawan perang Vietnam, maka Hathcock ialah pahlawan nyata.

Anggota US Marines itu membukukan catatan 93 kill, meski ada data tak resmi, ia berhasil membunuh 300-400 prajurit Vietnam Utara.

7. Simo Hayha

Simo Hayha dijuluki sebagai 'White Death' oleh musuhnya Uni Soviet karena ia selalu mengenakan pakaian putih.

Saat Soviet menyerang Finlandia pada 1939, Simo Hayha 'panen' nyawa tentara merah.

Selama peperangan ia berhasil menghabisi sampai 705 prajurit Soviet hanya dalam 100 hari, rekor pembunuhan terbesar dalam peperangan.

Ada satu kemampuan Simo yang sangat langka dimiliki oleh sniper manapun, yaitu mampu menembak tepat musuh di kejauhan walaupun tanpa dibantu periskop bidik.(*)

Source : intisari-online Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x