Gridhot.ID-Nama Israel kini sedang mendapat sorotan dunia karena konfliknya dengan Palestina.
Dilansir dari intisari-Online, selain berkonflik dengan Palestina, Israel juga memiliki riwayat perang dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur Tengah.
Namun, kali ini Israel benar-benar dibuat panas oleh pasukan Hamas.
Pasalnya, Hamas yang meluncurkan roket ke wilayah Israel membuat lima warga tewas akibat serangan roket.
Ini membuat sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel dipertanyakan.
Sistem yang menurut para pejabat Israel memiliki tingkat intersepsi 90 persen itu telah melindungi banyak nyawa di Tel Aviv, Ashkelon, dan kota-kota lain yang menjadi titik fokus bagi Hamas.
Namun, sumber intelejen telah memperingatkan bahwa Hamas telah meningkatkan persenjataannya secara signifikan, sehingga mampu menembus "perisai besi" Israel, "Iron Dome selalu memiliki kelemahan," tulis analisis intelijen, terorisme, dan hukum Jerusalem Post Yonah Jeremy Bob, dikutip dari Telegraph.
Bob menyebut kondisi itu bukan berarti Iron Dome tak lagi efektif, "Jika Hamas memiliki lebih banyak roket jarak jauh, ini dapat berdampak pada rencana Israel untuk pertempuran ini dan terutama pertanyaan tentang berapa lama itu akan berlangsung," kata dia.
Skala serangan roket minggu ini belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sekitar seribu rudal ditembakkan pada jarak yang lebih jauh untuk menantang kemampuan sistem Iron Dome.
Adapun sistem Iron Dome dikembangkan oleh dua perusahaan pertahanan Israel dengan bantuan keuangan dan teknis dari Amerika Serikat yang diperkenalkan 10 tahun lalu.