"Mereka memiliki persenjataan roket canggih, saya pikir itu setara dengan kemampuan menembak beberapa negara kecil Eropa," sambung dia.
Seperti diketahui, aksi saling serang terus dilancarkan oleh Israel dan Hamas dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu mengakibatkan banyak bangunan hancur dan ratusan jiwa jadi korban termasuk warga Palestina.
Memanasnya kembali suhu konflik Israel-Palestini ini telah muncul sejak Ramadhan lalu yang dipicu oleh berbagai faktor.
Hal ini juga banyak dikecam oleh petinggi negara di dunia hingga publik figur untuk menyudahi konflik ini.
Bahkan, di beberapa negara terjadi gelombang demonstrasi yang mengecam Israel untuk menghentikan serangan mereka. (*)
Source | : | Kompas.com,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar