Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dihancurkan Bangsa Babilonia hingga Diubah Jadi Tempat Pemujaan Berhala Romawi, Masjid Al-Aqsa Kembali Raih Kehormatannya pada Masa Khalifah Umar, Begini Kisahnya

Siti Nur Qasanah - Jumat, 21 Mei 2021 | 18:25
Temple Mount, Al-Aqsa
Pixabay

Temple Mount, Al-Aqsa

Baik orang Kristen dan Yahudi senang dengan kedatangan Umar dan Muslim.

Pada abad ke-11, orang Kristen Eropa dalam perang salib, menyiksa orang Yahudi dan Muslim.

Mereka membakar orang-orang Yahudi di Kuil mereka dan mereka membakar orang-orang Muslim di Masjid Al-Aqsa.

Umat ​​Kristen Eropa bahkan menyiksa orang Kristen Arab dan menghancurkan gereja mereka.

Orang-orang Yahudi melarikan diri ke Indulis (Spanyol), untuk menerima perlindungan di bawah Kekhalifahan Islam.

Baca Juga: Konflik Timur Tengah Lagi Panas-panasnya, Pria Asal NTB Justru Buat Video TikTok Sebar Ujaran Kebencian Soal Palestina, Begini Nasibnya Usai Diamankan Polisi

Pada 1189 M, pemimpin tentara Muslim, Salah Aldeen Al-Ayobi mengusir orang Kristen Eropa dari Yerusalem, dan mengembalikan Yerusalem ke pemerintahan Islam.

Orang Kristen, Yahudi, dan Muslim hidup dalam harmoni di bawah pemerintahan Islam.

Pada tahun 1948, dengan bantuan kekuatan barat, orang-orang Yahudi dapat memenuhi janji menteri luar negeri Inggris, Bill Ford.

Janji ini dibuat pada tahun 1917 tentang kembalinya orang Yahudi ke tanah suci, Palestina.

Begitu orang Yahudi kembali menguasai Yerusalem, mereka mengusir dan menyiksa penduduk asli Palestina dari tanah mereka, dan daerah itu kembali ke keadaan kerusuhan.

(*)

Source :Kompas.comIntisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x