Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dihancurkan Bangsa Babilonia hingga Diubah Jadi Tempat Pemujaan Berhala Romawi, Masjid Al-Aqsa Kembali Raih Kehormatannya pada Masa Khalifah Umar, Begini Kisahnya

Siti Nur Qasanah - Jumat, 21 Mei 2021 | 18:25
Temple Mount, Al-Aqsa
Pixabay

Temple Mount, Al-Aqsa

GridHot.ID -Al-Aqsa adalah kompleks masjid seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem.

Di dalam Al-Aqsa, ada empat bangunan tempat salat.

Melansir Kompass.com, bagunan terbesar yang berkubah emas adalah Qubbatus Saqara atau sering pula disebut dengan nama Dome of The Rock. Bangunan inilah yang seling disalah artikan sebagai masjid Al-Jami' Al Aqsha.

Dalam komplek Masjidil Aqsa ada beberapa bangunan penting yang menjadi tempat bersejarah umat muslim.

Baca Juga: Keistimewaan Ash-Sakhrah, Batu dari Surga yang Berada di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Dipercaya Jadi Tempat Malaikat Israfil Meniup Sangkakala Saat Akhir Zaman

Yaitu Al-Jami al Aqsha yang berkubah abu-abu, Kubah Ash-Shakrah atau Dome of The Rock, Mushalla Al Mawarni, Kubah Al-Mi'raj, Kubah As-Silsilah, Kubah An-Nabi, dan beberapa bangunan lain.

Melansir Intisari Online, Masjis Al-aqsa telah menjadi saksi dari masa kemasa penguasa Yerusalem.

Masjid Al-Aqsa didirikan oleh Nabi Ibrahim AS, yang kemudian juga dikenal sebagai Bait Alah atau Beteyel di Yerusalem.

Nabi Ibrahim sebelumnya juga membangun Ka'bah di Makkah bersama putra sulungnya, Ismail AS.

Kais al-Kalby dalam 'History of al-Aqsa Mosque' menulis, "Nabi Ibrahim menyebut Beteyel sebagai 'al-Aqsa' yang secara harfiah berarti 'tempat terjauh'. Maksudnya, lokasi Beteyel jauh dari Ka'bah di Makkah."

Baca Juga: Paling Dicari oleh Bangsa Israel, Kuil Suci Ini Disebut-sebut Tersembunyi di Bawah Masjid Al Aqsa, Begini Kata Arkeolog

Source :Kompas.comIntisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x