"Jadi serangan jantung yang membuat bapak meninggal dunia. Kalau tidak salah jam 03.30 (kejadiannya) tapi waktu kematiannya 04.00 WIB," imbuhnya.
Sebelum diterbangkan ke Jayapura, jenazah Klemen disemayamkan terlebih dulu di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.
Mengenai sosok Klemen, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua, Mansur yang sudah mengenal almarhum sejak menjadi Bupati Mimika, melihat sosok Klemen sebagai orang yang cerdas dan bersahaja.
"Beliau kekerabatannya tinggi dan bersahaja, jadi low profile. Saya tidak pernah melihat pak Klemen Tinal sejak jadi bupati, kurang baik sama orang dan tidak pernah marah," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (21/5/2021).
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Ardindo Papua, Tulus Sianipar.
Ia yang telah lama mengenal sosok almarhum mengaku kagum dengan cara Klemen Tinal menyelesaikan masalah.
Karenanya, Tulus mengaku merasakan duka mendalam ketika mengetahui kabar tentang meninggalnya Klemen Tinal.
"Beliau adalah pribadi yang smart, beliau tidak suka bertele-tele, langsung straight. Itu bisa kita lihat saat beliau memberikan sambutan dan arahan, tidak panjang tapi langsung pada intinya. Kita sangat kehilangan salah satu aset sumber daya manusia Papua yang sangat bagus," kata Tulus.
Mengutip Fotokita.id, berikut profil Klemen Tinal yang sudah2 kali terpilih sebagai Wakil Gubernur Papua.