Gridhot.ID - Konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dengan Palestina makin memanas.
Banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak sehingga memunculkan reaksi simpati dari masyarakat di belahan dunia.
Namun, belakangan ini sosial media di Indonesia justru dihebohkan dengan akun TikTok yang mengunggah soal kebencian Palestina.
Dilansir Gridhot.ID sebelumnya, seorang pria warga Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan polisi karena membuat konten yang berisi soal ujaran kebencian terhadap Palestina.
Baru-baru ini di Bengkulu hal yang serupa terjadi.
Seorang siswi SMAN 1 Bengkulu mengeluarkan siswinya yang membuat konten video hina Palestina lewat video TikTok.
Siswi itu pun akhirnya dikabarkan dikeluarkan dari sekolah usai tertangkap basah.
Dilansir dari Kompas.com, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah VIlI Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, SH., M.Pd terkait status sanksi terhadap siswi berinisial MS (18). "Siswi pembuat video hina Palestina di TikTok, hanya dikembalikan sementara ke orangtua, bukan dikeluarkan dari sekolah," tulis keterangan Retno Listyarti, selaku Komisioner KPAI pada Senin (24/5/2021). Retno menjelaskan, dari hasil penelusuran berita di televisi yang dilakukan KPAI, MS yang pada Sabtu (15/5/2021) lalu menunggah konten video hina Palestina, meskipun unggahan itu kemudian dihapus setelah viral.