Operasi Mandago Raya kali ini memasuki tahap kedua yang berlaku sejak 1 April hingga 30 Juni 2021 dengan jumlah personel gabungan TNI/Polri yang dilibatkan sejumlah 808 orang.
"Optimalkan peran setiap unit tugas, tingkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masingunit satgas, serta hilangkan egosektoral antarsatgas," kata Sigit.
"Jumlah personel dan peralatan yang kurang agar diajukan kekurangannya," sambungnya.
Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresisi dan mendukung seluruh personel di Satgas Mandago Raya yang berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok DPO MIT, baik yang dipimpin Ali kalora maupun Qatar.
Menurutnya, opersai penegakan hukum tidaklah mudah, tidak jarang Satgas Mandago Raya mengalami beberapa tantangan, seperti cuaca dan lokasi geografis.
Oleh karenanya, seluruh personel diminta agar menngkatkan peran serta masyarakat dalam memberangus jaringan terorisme sekaligus menjaga soliditas dan sinergitas sesama aparat.
"Saat ini kami sedang melaksanakan operasi secara gabungan. Maka, pesan saya satu, harus melepaskan egosektoral karena bukan rangka pertandingan, melainkan bersatu menumpas sembilan teroris," ungkapnya.
"Kedua, komunikasi yang baik, koordinasi, dan kolaborasi yang baik," tutupnya.
(*)