"Pengendara plat AA ini termasuk kategori yang beringas di jalan. Liar dan biyayakan. Biasanya malah bikin emosi pengendara lain di dekatnya. Tapi kalo sampe mereka yang emosi gara-gara kelakuan pengguna jalan lain, berarti jalanan sedang tidak baik-baik saja," tulis @nksthi.
"Itu jalanan lebar padahal. Bisalah bikin barisan rapih di sebelah kiri. Bisa beli sepeda dan perlengkapan mahal masa iya nggak bisa nggak bisa rapih. Jual sepedanya, belajar gerak jalan aja di koramil," tulis @lukito_jho.
Sementara itu, pihak pesepeda melakukan klarifikasi melalui Instagram @goshow.cc, dijelaskan mengenai situasi saat itu.
"Arogansi pengendara sepeda atau? Rabu lalu kami 'colabs' dengan @jkt_cc untuk merayakan ulang tahun salah satu komunitas. Karena foto ini viral, diperlukan penjelasan untuk menerangkan seluruhnya.
Ya, kami berkendara sepeda di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di Dukuh Atas.
Hal ini disebabkan oleh adanya bus yang menyeberang ke underpass Dukuh Atas.
Setelah kami pikir telah beres, kami ingin kembali ke kiri, tapi entah dari mana bapak-bapak pengendara motor itu muncul.
Akhirnya cuma satu foto yang viral di WhatsApp Group dan memberikan asumsi satu sisi saja," tulisnya.
Hingga artikel ini ditulis postingan klarifikasi tersebut telah di-likes 3 ribu lebih dan mengundang banyak komentar netizen.