Untuk akomodasi, Pantai Klayar tidak menyediakan penginapan maupun restoran mewah.
Hanya ada kamar mandi umum dan warung-warung makan sederhana.
Hal ini terasa wajar karena Pantai Klayar tidak pernah ramai.
Jumlah pengunjung terbanyaknya mungkin hanya sekitar 50 orang. Akses menuju Klayar juga cukup sulit.
Kondisi ini tentu sedikit menyulitkan bagi mereka yang terbiasa berlibur dengan cukup “nyaman”. Namun, bagi backpacker, hal ini mungkin tidak menjadi masalah atau bahkan menguntungkan.
Selain bisa merasakan pantai menjadi milik sendiri, jarangnya pengunjung membuat pantai ini relatif bersih.
Hanya ada “sampah” ranting pohon dan dedaunan.
Di balik pantai ini terdapat batu-batu karang indah yang berjajar.
Source | : | nationalgeographic.co.id,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar