Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Calon Jemaah Lagi-lagi Telan Kecewa, Keputusan Kemenag Batalkan Pemberangkatan Haji 2021 Justru Jadi Viral di Arab Saudi, Indonesia Diacungi Jempol

Desy Kurniasari - Sabtu, 05 Juni 2021 | 19:13
Ratusan jemaah mengelilingi Kabah di Masjid al-Haram, dengan tetap menjaga jarak untuk melindungi diri mereka dari virus corona jelang ziarah haji di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020.
AP photo

Ratusan jemaah mengelilingi Kabah di Masjid al-Haram, dengan tetap menjaga jarak untuk melindungi diri mereka dari virus corona jelang ziarah haji di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020.

Endang menyatakan, waktu Wukuf akan dilaksanakan pada 19 Juli 2021. Namun, hingga saat ini sistem pembuatan visa dan layanan lain belum dibuka aksesnya oleh Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Selesai Buat Buku Hanya dalam Waktu 6 Bulan, Ayana Moon Akui Tak Tahan Ingin Segera Pergi Jauh Setelah Wabah Covid-19 Berakhir: Mau Umrah dan Haji!

Selain itu, ia memastikan, hingga saat ini belum ada negara di dunia yang mendapat kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi. Hal itupun menjadi masalah yang tidak hanya dihadapi Indonesia dalam persoalan pemberangkatan haji, tetapi juga negara-negara lain di dunia.

Ditambah lagi, dia menambahkan, Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi soal ibadah haji tahun ini.

"Masalahnya bukan untuk Indonesia saja, semua negara di dunia ini belum ada yang dapat kuota, dan belum ada pengumuman resmi dari pihak Arab Saudi haji tahun ini apakah domestik atau international," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Sultan Kaleng-kaleng, Ini Sosok Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan yang Berangkatkan 250 Gurunya Umroh, Pernah Dekat dengan Syahrini

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) prihatin dengan kembali akan tidak diberangkatkannya jemaah calon Haji Indonesia ke Tanah Suci. Padahal pihak Saudi Arabia sampai sekarang belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.

HNW menyayangkan, sebelum diumumkan oleh Menag soal pembatalan keberangkatan calon Haji dari Indonesia tahun 2021 itu, upaya pamungkas belum dilakukan, yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara.

Presiden Jokowi dinilai perlu melobi langsung Raja Salman bin Abdul Aziz, agar Arab Saudi memberikan kuota haji bagi jemaah Indonesia tahun ini dari antara jumlah calon jemaah yang sudah diumumkan oleh pihak otoritas di Saudi Arabia.

"Ini penting dan bisa dilakukan Presiden Jokowi untuk membuktikan keseriusan pemerintah membela hak calon haji yang juga Rakyat Indonesia. Hal itu juga perlu dan mungkin dilakukan, karena Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman," katanya, dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).

Sementara, pihak Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji 2021, di antaranya untuk 45.000 calon haji dari luar Saudi Arabia.

Baca Juga: Serahkan Mahar Nikah Satu Rumah Seharga 3 Miliyar dan se-Set Berlian, Tokoh Sulsel Ini Berhasil Luluhkan Wanita Muda Berparas Cantik, Ternyata Bisnis Sampingannya Tak Sembarangan

Source :Kontan.co.idTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x