Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Impiannya 23 Tahun Lalu Terpendam Seketika, Tukang Tambal Ban Asal Boyolali Bersama Sang Istri Batal Naik Haji Karena Pandemi, Sudah Siapkan Tabungan Sejak Tahun 1998

Nicolaus - Sabtu, 05 Juni 2021 | 19:00
Anantono bin Mangun Sujud (51) dan istrinya Sarmi Handayani (47) yang merupakan warga Dukuh Kembangsari RT 2, RW 1 Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali menjadi calon haji, Jumat (4/6/2021).
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto

Anantono bin Mangun Sujud (51) dan istrinya Sarmi Handayani (47) yang merupakan warga Dukuh Kembangsari RT 2, RW 1 Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali menjadi calon haji, Jumat (4/6/2021).

Gridhot.ID - Naik haji adalah impian dari setiap umat muslim yang ada di dunia.

Namun, biaya untuk pergi naik haji tidaklah kecil.

Maka, banyak orang yang rela menyisihkan uangnya untuk menabung demi bisa naik haji.

Baca Juga: Polemik Tes DNA Berakhir, Alfath Fathier Akui Anak Ratu Rizky Nabila Hingga Mantan Istri Berani Minta Maaf, Maia Etianty: Aku Appreciate Kamu Legawa

Seperti yang dilakukan oleh kakek satu ini.

Dilansir dari Tribunsolo, seorang pria berprofesi sebagai tambal ban asal Nepen, Teras Boyolali Anantono (51), sudah merencanakan naik haji bersama sang istri.

Ia mengatakan awalnya dirinya dan sang istri, Sarmi Handayani (47) sudah mempunyai rencana untuk berangkat ke tanah suci sejak 1998.

Baca Juga: Bikin Geger, Barbie Kumalasari Foto Mesra di Atas Ranjang dengan Berondong 18 Tahun, Sosok Sang Pria Bukanlah Orang Sembarangan, Berikut Sepak Terjangnya

Namun, kini ia terpaksa menunda keberangkatan haji di tahun 2021.

Pasalnya, Kementerian Agama mengumumkan kebijakan terkait pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia di tahun ini.

Tono menceritakan pada tahun 2002 dia pulang ke Boyolali dan bekerja sebagai tukang tambal ban di Pasar Nepen, Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Source : tribunnews TribunSolo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x