Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mahfud MD Ngaku Pernah Dapat Bisikan dari Sosok yang Tak Suka Novel Baswedan: Banyak Orang yang Menganggap Dia Ini Politis...

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 07 Juni 2021 | 05:13
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG))

Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Gridhot.ID - Novel Baswedan memang menjadi sosok yang sangat disoroti di negeri ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Novel Baswedan sempat heboh karena dianggap tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan.

Beberapa kali memang nama Novel Baswedan sering kali tersorot akibat kasus korupsi tertentu bahkan hingga dirinya pernah diserang hingga disiram air keras.

Baca Juga: Terlambat Tahu Kabar Ayahnya Meninggal Dunia Gara-gara di Luar Kota, Ria Ricis Bersimpuh Sembari Memohon Ampun di Makam: Maaf Ya Pa Telat...

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku pernah mendapatkan bisikan dari orang yang tak suka dengan Penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Menurut Mahfud MD, orang tersebut tak menyukai Novel Baswedan karena dianggap sebagai sosok yang politis.

Namun, dia tak menjelaskan identitas orang tersebut.

Baca Juga: Bikin Tepok Jidat, Uang Jajan Aurel Hermansyah dari Atta Halilintar Nggak Kaleng-kaleng, Fotografer Rio Motret Sampai Syok Saat Dengar Nominalnya: Wow..

"Banyak orang yang menganggap Pak novel Baswedan ini politis," kata Mahfud saat menjadi pembicara dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Mahfud menyatakan Novel Baswedan dituding kerap mengincar partai tertentu dalam tugasnya sebagai Penyidik KPK.

Namun, kata orang itu, laporan-laporan lainnya diklaim tak pernah diusut.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini Perbedaan Alur Seleksi CPNS dan PPPK Guru 2021, Pelamar Pengajar yang Gagal Lolos Bisa Isi Formasi Kosong

"Kalau orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya itu dibiarin. Ini kata orang ya. Sudah ada laporannya tapi dibiarin. Yang ditembak partai-partai ini aja misalnya. Ada orang yang mengatakan seperti itu.

Mungkin untuk KPK (yang diusut) itu (korupsi) yang paling tragis," ungkap dia.

Namun demikian, Mahfud mengaku mengenal baik Novel Baswedan sejak sebelum menjabat sebagai menteri.

Baca Juga: Kemurahan Hatinya Tak Buat Askara Parasady Luluh, Nindy Ayunda Tuding Mantan Suaminya Putar Balikkan Fakta hingga Fitnah Ngemis Uang: Susah Kalau Udah Tabiat

Bahkan, dia juga sempat datang sesaat tragedi teror penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.

"Saya kenal baik dengan Pak Novel Baswedan beberapa kali ke rumah dan beberapa kali ke kantor saya. Saya juga nengok ketika dia diserang air keras saya nengok ke rumah sakit. Ketika orang banyak tidak nengok karena takut dan karena segan, saya tetap nengok," tukasnya.

(*)

Source :Kompas.com Tribunnews Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x