"Terus saya harus diam? Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?" tegas Ghaza.
Meski begitu, Ghaza minta maaf dan mengakui perbuatannya mengumbar masalah orang tua termasuk salah.
"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini?Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat?Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya?Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan," tulis Ghaza.
Akan tetapi, menurutnya ini cara terbaik dan satu-satunya untuk melepaskan penderitaan Teh Ninih dari Aa Gym.
"Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf kepada semuanya, atas kehebohan ini. Saya minta maaf pada pihak manapun yang merasa dirugikan. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," tegas Ghaza.
Ghaza bahkan meminta Aa Gym untuk buka suara.
"Sudah cukup sampai sini permainannya. Saya tidak bisa diam.Jika anda mampu berbicara, bicaralah.Jika anda mampu menasihati, nasihatilah.Jika anda mampu pergi, pergilah!" pungkas Ghaza.
Hingga tulisan ini dimuat, Aa Gym belum berkomentar apapun soal postingan sang putra.
(*)