Gridhot.ID - Putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali disorot karena membongkar aib sang ayah.
Melalui unggahanFacebook, Ghaza membongkar perlakuan Aa Gym yang membuat Teh Ninih menderita.
Disebutkan oleh Ghaza, sang ibu selama 15 tahun terakhir menderita akibat perlakuan Aa Gym.
Ghaza bahkan mengaku tak peduli disebut anak durhaka karena membongkar aib sang ayah.
Ia tak pernah menyangka Aa Gym akan mengeluarkan kalimat yang sangat menyakitkan kepada Teh Ninih.
Ghaza mengatakan ucapan menyakitkan Aa Gym kepada Teh Ninih terlontar sepekan sebelum ia menikah.
Aa Gym mengungkapkan pertanyaan soal kepentingan Teh Ninih hadir di momen pernikahan Ghaza.
Ghaza pun tak bisa berkata apa-apa mendengar ucapan yang keluar dari mulut sang ayah.
"Berat, tanpa kehadirannya. Namun apa daya ketika sebuah kalimat tanya terlontar 'buat apa dia hadir?' seolah lidahku kelu untuk menjawabnya," tulisnya di akun Facebook Muhammad Ghaza Al Ghazali
"Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?" tambahnya.
Mendengar hal itu, Ghaza hanya bisa membatin tak bisa melakukan pembelaan dan menjawab pernyataan Aa Gym.
"Seandainya aku bisa menjawab 'Maaf untuk apa bapak hadir' Niscaya akan kujawab dengan demikian," tulis Ghaza lagi.
Ghaza mengatakan Aa Gym selalu melontarkan kalimat menyayat hati yang disebutnya 'pujian' untuk Teh Ninih.
Kata-kata pujian itu maksudnya adalah cacian dan makian.
Bahkan makian itu selalu terlontar dari mulut Aa Gym untuk Teh Ninih selama 15 tahun.
"'Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk'. Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar, ya selalu," tulis Ghaza.
"Berapa lama ya? Ya hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan 'puji-pujian' yang memenuhi relung kami," curhat Ghaza lagi.
Namun sebaliknya, Teh Ninih tak pernah membalas atau berkata kasar untuk menyakiti anak-anaknya.
"Tak pernah kudengar sekalipun kalimat tidak, kata yang menyakitkan hati kami. Tapi ya begitulah ibuku, entah di sudut surga mana ia dilahirkan," tulis Ghaza.
Ghaza pun memuji habis-habisan Teh Ninih yang sudah melahirkan dan membesarkan dirinya.
Di matanya, sang ibu adalah wanita yang selalu sabar dan melibatkan Tuhan di setiap kesulitannya.
"Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meski tidak bersama-sama," tulis Ghaza.
Mengutip TribunStyle.com, setelah membongkar aib Aa Gym, Ghaza disebut sebagai anak durhaka.
Tak hanya itu, Teh Ninih juga ikutan dibully netizen.
"Anda tahu apa hasilnya? Sekarang saya dicap sombong dan anak durhaka. Ibu saya semakin dibully, dibilang gak punya iman, gak bisa ngurus anak lah dan masih banyak lagi," tutur Ghaza.
Akan tetapi, Ghaza mengaku sudah tidak tega melihat penderitaan ibunya yang diperlakukan semena-mena.
Ghaza juga menyebut sudah banyak ikhtiar yang dilakukan demi mendamaikan Aa Gym dan Teh Ninih.
Baca Juga: Beberapa Tahun Lalu Sempat Rujuk, Aa Gym Kembali Gugat Cerai Teh Ninih, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
Namun semuanya hasilnya nihil.
"Bicara baik sudah, diskusi sudah. Debat sudah. Bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah. Meminta nasihat ulama sudah, meminta ulama menasihati sudah. Meminta bantuan kerabat sudah. Meminta bantuan orang yang dihormati sudah, menyiapkan pengacara sudah," tulis Ghaza.
Maka dari itu, sebagai satu-satunya cara, Ghaza membongkar semua aib Aa Gym di Facebooknya.
"Terus saya harus diam? Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?" tegas Ghaza.
Meski begitu, Ghaza minta maaf dan mengakui perbuatannya mengumbar masalah orang tua termasuk salah.
"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini?Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat?Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya?Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan," tulis Ghaza.
Akan tetapi, menurutnya ini cara terbaik dan satu-satunya untuk melepaskan penderitaan Teh Ninih dari Aa Gym.
"Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf kepada semuanya, atas kehebohan ini. Saya minta maaf pada pihak manapun yang merasa dirugikan. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," tegas Ghaza.
Ghaza bahkan meminta Aa Gym untuk buka suara.
"Sudah cukup sampai sini permainannya. Saya tidak bisa diam.Jika anda mampu berbicara, bicaralah.Jika anda mampu menasihati, nasihatilah.Jika anda mampu pergi, pergilah!" pungkas Ghaza.
Hingga tulisan ini dimuat, Aa Gym belum berkomentar apapun soal postingan sang putra.
(*)