Ketua RT 04 Nasrudin mengatakan, jasad bayi yang ditemukan itu adalah hasil hubungan sedarah antara kakak beradik tersebut.
"Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan. Adiknya laki-laki, umurnya mungkin 18 tahunan," ujar Nasrudin.
"Pelaku perempuan itu kakak, sedangkan ayahnya 'si bayi' ya adiknya sendiri," imbuhnya.
Sempat mengelak
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah menemukan bercak darah di semak-semak yang mengarah ke rumah para tersangka.
Jarak dari lokasi penemuan bayi dengan rumah tersangka hanya sekitar 50 meter.
Yati menjelaskan, pelaku sempat mengelak ketika ditanyai perihal bercak darah.
"Pelaku bilang kalau bercak darah itu bekas menstruasi," ucap Yati.
Dia lantas memanggil bidan untuk mengecek kondisi si kakak.
Setelah diperiksa, perempuan itu diketahui baru beberapa hari menjalani persalinan.