Meskipun ada sinyal positif dari program bus vaksinasi, pejabat setempat mengatakan mereka harus ikut "perang" melawan penyebaran informasi yang salah tentang vaksinasi Covid-19.
"Kami melihat masyarakat meragukan efektivitas vaksin tersebut karena akses terhadap arus informasi palsu," kata Said Ahmad Zamzami, pejabat setempat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi palsu seperti itu," katanya.
"Vaksin Covid-19 sangat baik untuk kesehatan kita. Sekarang masyarakat lebih percaya diri karena saya sendiri, pejabat, juga telah divaksinasi," tambah Zamzami.
Indonesia diperkirakan akan memvaksinasi 181,5 juta orang pada tahun 2022.
Saat ini, sekitar 11,57 juta orang Indonesia telah divaksinasi lengkap dengan 2 dosis vaksin Covid-19, termasuk Sinovac, vaksin Sinopharm, dan AstraZeneca.(*)
Source | : | Kompas.com,south china morning post |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar