Gridhot.ID- Israel dan Palestina beberapa waktu lalu telah menyepakati adanya gencatan senjata.
Dilansir dari intisari-online, gencatan senjata tersebut telah disetujui bersama dengan Mesir sebagai penengahnnya Jumat, (21/5/2021)
Sebelumnyam tercatat serangan udara Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 256 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, sementara roket yang diluncurkan oleh kelompok-kelompok Palestina menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak.
Hamas mengumumkan genjatan senjata itu berlaku mulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 waktu setempat.
Namun,pihak Israel tidak mengumumkan kapan genjatan senjata mulai berlaku.
Sementara itu,Benjamin Netanyahu secara resmi dilengserkan dari kursi Perdana Menteri Israel setelah parlemen Israel membuka sesi khusus untuk melakukan pemungutan suara terkait koalisi pemerintahan baru pada Minggu (13/6/20201).
Parlemen Israel alias Knesset akhirnya mengakhiri kepemimpinan Netanyahu yang selama 12 tahun berturut-turut menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.
Knesset lantas memilih mantan sekutu Netanyahu, Naftali Bennett, sebagai Perdana Menteri Israel yang baru.
Tak lama setelah genjatan senjata dan terpilihnya Perdana Menteri baru, Israel kembalimelancarkan serangan udara di Jalur Gaza.
Melansir Al Jazeera, Rabu (16/6/2021), serangan ini terjadi setelah kelompok-kelompok Palestina di dalam kantong yang terkepung mengirim balon-balon pembakar ke Israel selatan.