GridHot.ID - Seorang Polisi wanita (Polwan) belakangan mendadak terkenal.
Namun, melansir Tribunnews.com, terkenalnya oknum polwan, Bripka LA, tersebut didasari karena ulahnya menjadi calo puluhan orang yang ingin menjadi polisi.
Selain "membawa" sebanyak 28 calon siswa bintara, oknum polwan yang berdinas di Polrestabes Medan ini merekrut sejumlah joki untuk mengerjakan tes masuk polisi.
Dilansir dari TribunJateng.com, praktik joki saat ujian akademik calon siswa (Casis) Bintara Polri TA 2021 di lingkungan Polda Sumut menghebohkan publik.
Terungkapnya joki ini pun menguak dugaan percaloan dalam penerimaan masuk Bintara Polri di lingkungan Polda Sumut.
Seorang oknum polisi wanita (Polwan) berpangkat Bripka dengan inisial LA terseret dalam lingkaran percaloan ini.
Sosok Bripka LA dikabarkan kini sudah diamankan Bid Propam Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan Bripka LA yang diduga terlibat percaloan Casis Bintara Polri tersebut.
"Benar, saat ini masih didalami Propam. Untuk jelasnya nanti akan dirilis Pak Kapolda Sumut ya," kata Kombes Hadi, saat dikonfirmasi Rabu (16/6/2021) malam.
Bripka LA dikabarkan bertugas di Polrestabes Medan.
Selain itu, Polda Sumut juga sudah memintai keterangan dari puluhan calon siswa dan puluhan joki.
Namun, pihak Polda Sumut belum merincikan secara lebih karena masih dalam proses pendalaman.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, oknum Polwan Bripka LA "merekrut" 28 Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.
Ia melibatkan joki untuk masing-masing Casis Bintara.
Para joki itu berasal dari luar berbagai daerah di luar Sumut, seperti Jakarta, Bandung dan lain-lain.
Praktik joki ini terbongkar setelah adanya laporan dari seorang Casis Bintara Polri di luar dari 28 Casis yang diurus Bripka LA.
Sementara sumber lain menyebutkan pengungkapan itu diketahui berawal dari seorang Casis yang melaporkan kecurigaannya kepada seorang polisi pengawas.
Casis itu merasa heran karena ada wajah baru saat ujian akademik.
Ia pun melaporkan tentang adanya sejumlah casis yang tidak pernah mengikuti tes sebelumnya namun tiba-tiba masuk mengikuti ujian akademik.
Setelah mendapat laporan itu, petugas bergerak cepat mengamankan para joki tersebut.
Saat diinterogasi, para joki itu akhirnya mengakui.
"Berawal dari keterangan itu, dia menyebut direkrut oknum Polwan Bripka LA. Lalu, Bripka LA diamankan untuk diperiksa," sebut sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pemeriksaan, sebut sumber lagi, Bripka LA mengakui keterlibatannya dalam pengurusan Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.
Setelah itu, tambah sumber, Propam Polda Sumut menginventarisir nama-nama 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA.
"Ada yang diamankan dari lokasi ujian," ujarnya lagi.
Dengan terbongkarnya kasus percaloan itu, para Casis Bintara Polri melayangkan protes karena khawatir akan gagal menjadi anggota Polri.
Sumber Tribun di Mapolda Sumut, 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA langsung didiskualifikasi.(*)