Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Covid-19 Indonesia Kian Melonjak, Presiden Jokowi Putuskan Tarik Utang dari Bank Dunia Senilai Rp 13 Triliun, Rupanya Beginilah Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini

Nicolaus - Minggu, 20 Juni 2021 | 20:25
Presiden Jokowi
Instagram @jokowi

Presiden Jokowi

Dengan pinjaman diharapkan pemerintah Indonesia, bisa memberikan dukungan lebih luas kepada kelompok masyarakat yang belum terlayani perbankan.

"Pandemi ini, membuat reformasi struktural sektor keuangan menjadi terdesak. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sektor keuangan dan meningkatkan peranannya dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dilansir dari kontan.co.id, awalnya, Bank Indonesia telah memperkirakan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi pada 2021, setelah kontraksi 2,07 persen.

Baca Juga: Lowongan CPNS BNN 2021, Buka 148 Formasi untuk Tenaga Teknis dan Kesehatan, Lulusan D3 Hingga S1 Bisa Mendaftar

Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan tumbuh 4,4 persen.

Pertumbuhan ini akan kembali berlanjut tahun depan pada 2022 dan diperkirakan bisa menyentuh angka 5,0 persen.

Meski angkanya meningkat, Bank Dunia memberikan catatan bahwa peningkatan angka pertumbuhan ekonomi, tak serta mendukung terbukanya lapangan pekerjaan bagi sektor tertentu.

"Sektor jasa tidak ternilai, seperti perdagangan, transportasi, dan bidang jasa ramah tamahm akan membutuhkan waktu lama untuk pulih," ungkap Bank Dunia.

Bank Dunia juga memperingatkan, negara berkembang tetap waspada pada lonjakan kasus Covid-19, yang masih bisa meningkat di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Terkenal dengan Kekayaannya yang Melimpah Ruah, Raffi Ahmad Ternyata Tak Pernah Tahu Pin ATM dan Isi Tabungannya, Sultan Andara: Duit Enggak Tahu Berapa

Pemulihan ekonomi akan sangat bergantung kapabilitas masing-masing negara termasuk Indonesia, dalam menjalankan komitmen vaksinasi.

"Meningkatnya jumlah vaksinasi dipercaya akan menurunkan jumlah kasus pada 2022 dan juga 2023 di seluruh daerah ekonomi, termasuk Indonesia," ujar Bank Dunia.(*)

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x