Gridhot.ID- Kasus corona di Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan.
Terlebih pada 31 Mei, WHO telah menetapkan status atas varian Delta ini sebagai Variant of Concern (VOC) yakni varian yang mengkhawatirkan.
Dilansir dari intisari-online, varian Delta diketahui sebagai varian virus corona yang lebih menular.
Berdasarkan WHO, varian corona ini juga dapat mengelabuhi sistem kekebalan.
Hal itu tak lepas dari adanya kandungan dua mutasi, yaitu L452R dan T478K, sehingga menjadikannya sebagai varian bermasalah.
Beberapa daerah di Indonesia juga telah terpapar varian ini, salah satunya di Kudus.
Sebanyak 62 warga Kudus, Jawa Tengah, dikonfirmasi terpapar varian Delta atau B.1.617.2.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus belum mengetahui identitas orang-orang yang terinfeksi varian Delta tersebut meski sudah mendapat hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, hal itu karena pihaknya hanya menerima hasil pemeriksaan sampel tanpa disertai identitas lengkap.
Sehingga, hal ini bikin Pemkab Kudus cukup kelimpungan.