Uang tersebut, nantinya digunakan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, akibat lonjakan Covid-19 yang terjadi belakangan ini.
"Selain untuk mendukung vaksinasi, utang ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih baik dan memperkuat sistem pengawasan melalui pengujian dan pelacakan kasuc Covid-19," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunawan, (19/6/21).
Pinjaman ini dialokasikan untuk pencegahan varian virus corona baru.
Meurut laporan Bank Dunia, pemerintah Indonesia menyebut program vaksinasi gratis akan menjangkau 181,5 juta orang dewasa.
Termasuk di antaranya, uang tersebut digunakan untuk tiga program utama.
Pertama pelayanan kesehatan, kedua pengawasan kualitas pengujian di laboratorium, dan ketiga akan dipakai meningkatkan komunikasi dan koordinasi tanggap darurat, termasuk pengiriman vaksin.
Dengan memperkuat pengujian di lab, diharapkan akan membantu Indonesia dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Diharapkan utang tersebut, akan membantu distribusi vaksin bisa lebih merata dengan prioritas yang adil.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar