Sebelum pandemi Covid-19, ia bahkan bisa mendapatkan Rp9 juta per hari. Kini, Harsono sudah memiliki 10 karyawan.
Kesuksesan Harsono dari berjualan cilok membuatnya bisa membeli sejumlah properti.
Di antaranya 3 apartemen, 13 rumah kontrakan, hingga sawah. Bahkan juga bisa menunaikan ibadah haji.
Ketika pandemi Covid-19 pun, Harsono tetap bisa sukses berjualan cilok.
Dilansir dari Kompas.com, inilah rahasia Harsono bisa meraup untung banyak dari dagangannya.
1. Mampu menangkap peluang
Sebelum berjualan cilok, dulunya dia adalah seorang tukang ojek.
Hanya saja karena pendapatanya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup, maka Harsono mencoba menjadi tenaga honorer petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Jember.
Tapi lagi-lagi pendapatannya tidak cukup untuk menfkahi keluarga.
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar