Gridhot.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok Harry Tanoesoedibjo.
Dikutip Gridhot dari Forbes, Harry Tanoe pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia berkat bisnisnya yang menggurita.
Kini pengusaha Hary Tanoesoedibjo berpendapat uang bukan segalanya, sehingga seseorang tidak perlu terbuai uang.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pendapat tersebut dinyatakan Chairman dan CEO MNC Group tersebut saat berbincang dengan pembawa acara Daniel Mananta.
"Enggak boleh dari awal kita terbuai dengan uang sih sebetulnya. Uang bukan segalanya. Itu penting. Dari awal kita harus bangun karakter seperti itu," ujar Hary Tanoe dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (1/7/2021).
Suami dari Liliana Tanoesoedibjo ini mengaku, saat membangun bisnis awalnya, ia tak begitu berorientasi pada uang.
"Enggak boleh kita hidup karena uang. Saya sih dari awal enggak begitu (menjadikan uang sebagai tujuan). Waktu dapat uang banyak tahun 2000-an itu, I have to build something. I need to build a legacy. Makanya terus mengalir saja gitu. Sampai sekarang," tuturnya.
Ayah dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo ini berpesan agar semua orang mengingat batasannya sebagai manusia.
"Saya punya satu filosofi, ya enggak boleh berlebihan, untuk seseorang ada batasnya, secukupnya. Yang saya bangun ini bukan buat saya, sesuatu yang bisa kita bangun untuk kepentingan bangsa," ucap Hary Tanoe.
Prinsip tersebut membawa Hary Tanoe sebagai salah satu orang tersukses di Tanah Air saat ini. Pada tahun 2020, ia termasuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Hary Tanoe berada di urutan ke-33 dengan kekayaan bersih mencapai 950 juta US dolar atau sekitar Rp 13,45 triliun.
(*)