Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negeri Kanguru Geger, Nekat Sewa Pesawat dan Terbang dari Indonesia, Satu Keluarga Positif Covid-19 Ini Bikin Geram Warga Australia

Desy Kurniasari - Jumat, 02 Juli 2021 | 17:42
ilustrasi penumpang pesawat
madura.tribunnews.com

ilustrasi penumpang pesawat

Baca Juga: Rumah Sakit di Jakarta Kembali Keteteran Tangani Pasien Covid-19, Usai IGD dan Kamar Membludak, Kini Harga Tabung Oksigen Dibanderol Sampai 2 Juta Rupiah

Keluarga yang terdiri dari 2 orang dewasa dan seorang anak sekarang masih menjalani karantina di medi-hotel Tom's Court di pusat Kota Adelaide, seperti yang dilansir dari ABC Indonesia pada Kamis (1/7/2021).

Jenis penerbangan evakuasi medis atau "medevac" ini merupakan yang pertama tiba di Australia Selatan sejak pandemi, namun Pemerintah setempat menyatakan hal itu lazim dilakukan antar negara bagian.

Padahal sebelumnya, pasien positif Covid-19 dari negara lain ditolak haknya untuk naik penerbangan repatriasi pulang ke Australia.

Baca Juga: Baru 4 Bulan Pimpin Kota Solo, Gibran Sudah Harus Buat Keputusan Sulit Gara-gara Ganasnya Covid-19 Gelombang Dua, Ini Daftarnya

Sunny mengatakan banyak warga negara Australia keturunan India masih tertahan di India, tak bisa pulang ke Australia, setelah hasil tes positif Covid-19.

"Saya sendiri adalah warga Australia yang tertahan dan akhirnya bisa ke Australia pada 27 Mei. Sejak itu saya membantu sesama warga Australia yang masih tertahan di negara lain," ujarnya.

Bantuan yang dimaksudkan Sunny ini yaitu menjelaskan prosedur, mendapatkan hotel karantina, apa yang harus dilakukan sebelum terbang, persyaratan tes Covid-19 atau sekadar menjawab pertanyaan di jejaring sosial.

Sunny mengaku sempat tertahan di India karena mengalami hasil tes positif palsu sebelum naik pesawat repatriasi kembali ke Australia.

Baca Juga: Tsunami Covid-19 India Giliran Serang Perbatasan, Bangladesh Ambruk Sampai Harus Dilockdown Demi Kurung Varian Delta

Dia menyebut keputusan membolehkan satu keluarga yang positif Covid-19 mendarat di Adelaide itu "sangat tidak adil". "Saya kaget melihat hal itu. Sangat mengejutkan. Saya merasa ada standar ganda di sini," katanya.

"Tidak semua orang memiliki uang sebanyak yang harus dibayar orang-orang ini untuk bisa menggunakan penerbangan medevac," tambah Sunny.

Source :Surya.co.id tribuntravel.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x