Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditentang Banyak Orang, Vaksin Berbayar Jebolan Kimia Farma Justru Dapat Dukungan dari Himpunan Pengusaha, Sebut Semua Sah-sah Saja dan Jadi Jalan Keluar Tercepat dari Krisis Covid-19

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 14 Juli 2021 | 15:13
Seorang petugas sedang bersiap untuk menyuntikkan vaksin kepada warga di Kota Bandung, Sabtu (26/6/2021).
Kompas.com/Agie Permadi

Seorang petugas sedang bersiap untuk menyuntikkan vaksin kepada warga di Kota Bandung, Sabtu (26/6/2021).

"Jika ada kelompok masyarakat yang ingin divaksin segera dan memiliki kemampuan untuk membayar, dan pemerintah menyediakan akses itu, sah-sah saja," ungkap Sarman.

Lagipula kata Sarman, tidak ada pemaksaan ataupun kewajiban dari program vaksinasi berbayar. Program tersebut hanya salah satu opsi bagi mereka yang memiliki kemampuan.

Baca Juga: Kelakuan Aslinya Tak Mungkin Ditemukan dalam Sosok Aldebaran, Terekam Polah Cuek Arya Saloka Mengendap-endap Sembunyi di Toilet Saat Ada Putri Anne Demi Lakukan Hal Ini

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan regulasi/aturannya hingga harga vaksin tersebut.

Sebanyak 50 juta masyarakat kelas menengah berpotensi menjadi peserta vaksin gotong royong mandiri ini.

"Semua sudah jelas, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Jika ini sudah berjalan efektif bersamaan dengan vaksin gratis, maka target vaksin 2 juta per hari pada bulan Agustus akan dapat tercapai. Tentu ini akan semakin mempercepat kita keluar dari krisis Covid-19," pungkas Sarman.

Sebelumnya diberitakan, vaksinasi berbayar ini bakal tersedia di beberapa klinik Kimia Farma.

Baca Juga: Bikin Parno Masyarakat di Tengah Darurat Pandemi, Guru Besar UGM Buka Suara Soal Isu Interaksi Obat Bisa Buat Pasien Covid-19 Meninggal

Namun perseroan memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi berbayar, yang semula akan mulai dilaksanakan pada Senin (12/7/2021).

Keputusan tersebut diambil karena perseroan melihat tingginya respons dari berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi individu.

Manajemen Kimia Farma juga menyatakan penyediaan layanan vaksin berbayar di sejumlah kliniknya tidak untuk mengejar keuntungan alias tujuan komersial.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x