Selama ini, dr Desy Randia Hartika Sagita bekerja pada beberapa klinik di Kota Batam.
Terakhir dia bekerja di Klinik BIP Muka Kuning.
Suaminya juga dokter di RSUD Embung Fatimah, Batam dan juga sedang menjalani isolasi mandiri.
"Suaminya juga positif Covid-19. Namun dia menjalani isolasi mandiri," ucap Buralimar.
Buralimar dan beberapa kerabat lainnya datang ke RS Awal Bros untuk mengurus proses pemakaman jenazah.
Sebelum meninggal, dr. Desy Randia Hartika Sagita sempat mengajukan permintaan kepada tenaga kesehatan yang merawatnya.
Buralimar menyebutkan, almarhumah meminta suaminya, dr Satria Nuzul Harka untuk datang menjenguknya.
Namun, permintaan itu belum terpenuhi, dia sudah dipanggil oleh Sang Khalik.
"Kami sedang menunggu suaminya datang melihat jenazahnya," ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau itu.
Sementara di Anambas, ucapan duka cita terus mengalir atas wafatnya anak H Zukhrin yang diketahui menjabat sebagai Asisten I Pemkab Anambas itu.