"Semoga segala upaya dan ikhtiar yang dilakukan hari ini akan segera dapat membentuk target herd immunity untuk Indonesia sehat, Indonesia hebat untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19 ini," tuturnya.
Sementara Deputi I BIN Mayjen TNI Agus Yusni menuturkan bahwa tim kesehatan pun turut mendata kondisi komorbid masyarakat.
"Agar menjangkau yang punya keinginan untuk vaksin dan terhambat dengan jarak dan birokrasi. Kita juga memberikan sembako dan vitamin secara lengkap, " ungkapnya.
"Selain itu, kami juga mendata warga yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Misalnya di RT 06 Kelurahan Cijantung ini sebagian besar adalah hipertensi dan diabetes," tambah Agus.
Pelaksanaan vaksinasi door to door ini dipantau secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, yang turut mengapresiasi pelaksanaannya.
Keterlibatan BIN dalam pelaksanaan vaksinasi pernah dijelaskan Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati pada September 2020 lalu.
Ia mengatakan, berdasarkan UU No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, BIN diberikan kewenangan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam pelaksanaan aktivitas intelijen seperti yang tercantum dalam pasal 30 huruf d.
Menurutnya, ancaman kesehatan juga termasuk bagian dari ancaman terhadap keamanan manusia yang merupakan ranah kerja BIN.
"Sehingga dengan dasar tersebut BIN turut berpartisipasi secara aktif membantu Satgas Penanganan Covid-19 dengan melakukan operasi medical intelligence (intelijen medis)," katanya.