"Yang telah melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bahwa kami dapat terus bersaing, dan semua penggemar dan teman-teman yang telah memberi kami dukungan penuh mereka.
Baik Medina dan saya telah dites dan negatif untuk COVID-19 tetapi yakinlah bahwa kami akan terus waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terinfeksi.
Tolong tunjukkan juga dukungan Anda untuk pemulihan sisa delegasi Indonesia yang dinyatakan positif.
Baik Megaranto maupun Ervan juga kecewa tetapi mereka berterima kasih atas semua dukungan Anda.
Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk segera pulang dengan selamat. Terima kasih semua."
Menanggapi kejadian yang menimpa pecatur Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pun memberikan keterangan resmi, Jumat (16/7/2021).
Berikut 9 keterangan yang disampaikan oleh Percasi.
1. Persiapan atlet khususnya yang terkait kesehatan sudah dijalankan sesuai protokol yang berlaku di Indonesia maupun yang diberlakukan oleh pemerintah Rusia dan FIDE. Atlet Indonesia yang berangkat sudah divaksin 2 tahap sebelum berangkat, di Swab PCR, mengkonsumsi vitamin dan makanan dalam ukuran yang sangat baik. Bahkan setiba di Sochi tgl 10 Juli 2021 dan dites PCR di sana, semua bebas dari Covid.
2. Dengan diumumkannya oleh panitia bahwa Susanto positif covid, maka Indonesia dalam kaitan kejadian ini PB PERCASI dan Susanto khususnya, jelas sangat dirugikan dengan peristiwa tersebut. Apalagi satu atlet lainnya, Mohamad Ervan, juga dinyatakan gagal tes Covid dan dinyatakan kalah WO sejak babak pertama.
3. PB PERCASI sangat mendukung penegakan protokol kesehatan dalam kejuaraan dunia tersebut. Meski demikian, kami sangat menyayangkan keputusan tersebut diambil panitia pada saat pertandingan berlangsung. Bila keputusan itu disampaikan sebelumnya, maka tidak mempengaruhi atlet lainnya, terutama Fabiano Caruana sebagai lawan Susanto saat itu.
4. PB PERCASI berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Kedubes RI di Moskow, untuk memastikan penanganan atlet kita (Susanto dan Ervan) serta pelatih (Kristianus Liem) yang saat ini sedang menjalani karantina di salah satu rumah sakit di Sochi, Rusia dilakukan dengan baik.