Gridhot.ID -Pada Selasa, 20 Juli 2021, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
Hari raya Idul Adha kali ini merupakan kali kedua berdampingan dengan virus Corona.
Di Indonesia, pemberlakuan protokol kesehatan dilakukan ketat dengan salah satunya melarang ibadah sholat Idul Adha di zona merah dan oranye.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban pun harus dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Lalu, apakah daging kurban dapat menularkan virus Corona?
Mengutip KOMPAS.com pada Jumat (16/7/2021), Ahmad Utomo, ahli biologi molekuler Indonesia menjelaskan, belum ada bukti adanya penularan virus Corona dari sentuhan hewan kurban hingga sejauh ini.
"Sebenarnya belum ada bukti konkrit penularan dari sentuhan dagingnya, namun yang perlu diantisipasi adalah munculnya kerumunan orang sejak proses penyembelihan, pemotongan hingga distribusi," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, kerumunan pada saat penyembelihan, pemotongan hingga pembagian hewan kurban dapat menjadi potensi penularan virus Corona.
"Karena biasanya muncul kerumunan penonton menyaksikan penyembelihan, ini perlu dihindari," lanjutnya.
Ia menegaskan, penularan dapat terjadi karena adanya kerumunan.