"Alasannya dia (Amiruddin) tutup karena ini anak-anak tahfiz ribut katanya karena sering mengaji di sini," kata Ketua RW 5, Abd Azis saat ditemui di lokasi, Jumat (23/6/2021) siang.
Abd Azis menjelaskan, jalan setapak di belakang rumah tahfiz itu kerap dijadikan lokasi bermain sambil belajar mengaji para santri.
Lokasi yang dimaksud Abd Azis itu, tepat di depan rumah sang anggota DPR (Amiruddin).
"Jadi ini anak-anak tahfiz, sering belajar ngaji di sini sambil main. Di sini juga anak-anak tahfiz sering lewat kalau ke masjid salat ashar," ujarnya.
Meski bukan jalur utama peserta didik rumah tahfiz ke masjid, pagar yang dibangun Amiruddin itu dirasa janggal lantaran berdiri di atas fasilitas umum.
"Bisa lewat depan, tapi kan jauh mutar kasihan ini anak-anak kalau mau ke masjid. Dan, ini lokasi memang Fasum sebenarnya," beber Azis.
Azis juga menegasikan, pagar batu itu dibangun oleh Amiruddin yang merupakan legislator Pangkep.
"Pak Amiruddin namanya, anggota DPRD Pangkep. Tiap Sabtu-Minggu, biasa baru datang ke sini di rumahnya," ungkap Azis.
Source | : | Tribuntimur.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar