Gridhot.ID- Olimpiade Tokyo 2020tetap resmi digelar di tengah pandemi covid-19 yang masih merajalela.
Padahalangka vaksinasi di Jepang juga memprihatinkan.
Hanya 30% dari petugas medis di Jepang yang baru divaksinasi, sedangkan dari populasi global Jepang hanya seperempat dari total populasi yang baru divaksin.
Dilansir dari Intisari-Online, saat ini, total 15.400 atlet masuk ke Jepang untuk Olimpiade, sedangkan pelatih dan staf pendukungnya belum dihitung.
Jika mereka ikut dihitung tentunya angka akan semakin besar.
Perawat dan dokter Jepang sudah menyatakan peringatan.
Mereka menyatakan kepada pejabat Olimpiade jika sistem kesehatan Jepang kurang sumber daya manusia untuk secara efektif melindungi warga Jepang dan menyokong peserta Olimpiade dan tim mereka.
Namun, saran dari WHO juga kurang memuaskan.
WHO hanya mendesak yang menghadiri Olimpiade untuk berhati-hati.
Pertanyaannya, mengapa WHO membiarkan Olimpiade terlaksana meskipun taruhannya adalah nyawa para atlet?