Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tolong Jangan Nekat, Sembur Kipas ke Badan Saat Tidur, Pria Ini Ditemukan Meninggal Dunia Mendadak di Pagi Hari, Penyebabnya Bikin Syok!

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 25 Juli 2021 | 08:42
Ilustrasi kipas angin
Freepik

Ilustrasi kipas angin

Gridhot.ID - Memasuki musim kemarau atau panas memang membuat banyak orang mencoba berbagai macam cara untuk mendinginkan tubuhnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, BMKG menyebutkan memang musim kemarau di Indonesia sendiri sedang datang lebih lambat dari biasanya di tahun 2021 ini.

Namun sekarang ini kita sudah mulai merasakan teriknya matahari meski beberapa waktu juga terjadi hujan.

Di musim panas atau kemarau, orang seringkali menyalakan kipas angin agar tak merasa kepanasan.

Baca Juga: Anies Baswedan Bongkar Fakta Menggembirakan, Warga yang Terinfeksi Covid-19 Setelah Divaksin 2 Kali Cuma 0,01%, Begini Data Lapangannya

Bahkan, tak jarang orang langsung menyorotkan angin dari kipas angin langsung ke tubuhnya.

Meski terasa segar, penggunaan kipas angin bisa berakibat fatal jika tidak tepat.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, akibat pemakaian kipas angin, beberapa tahun lalu seorang pria kehilangan nyawanya.

Seorang pria di Thaipand bernama Sobthawee Boonkua dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Khianati Keluarganya yang Anggota KKB Akibat Merasa Bersaudara dengan TNI, Ternyata Kejadian Ini yang Membuat Dirinya Sadar

Penyebab kematian pria Sobthawee Boonkua diduga karena hipotermia.

Sebelum meninggal, Sobthawee diketahui tidur dengan menggunakan tiga kipas angin sekaligus.

Saat itu, pria berumur 44 tahun ini menginap di rumah kerabatnya.

Merasa suplai udara dan ventilasi kamarnya kurang baik, ia memutuskan untuk menyalakan tiga kipas angin yang langsung menyorot tubuhnya.

Sayangnya, Sobthawee tak memperhatikan suhu yang ada di sekitarnya dan juga suhu tubuhnya saat itu.

Baca Juga: Keinginan Sederhana Khirani Sempat Dapat Larangan Telak dari Mayangsari, Istri Bambang Trihatmodjo Sampai Lempar Peringatan Keras Gara-gara Hal Ini

Hingga keesokan harinya, Sobthawee ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kerabatnya tersebut.

Saudara laki-laki Sobthawee menyatakan bahwa sebelumnya, saudaranya dalam keadaan fisik yang baik.

Dilansir dari odditycentral, banyak yang tidak percaya bahwa kematian Sobthawee disebabkan karena kipas angin.

Nyawa Sobthawee dilaporkan melayang karena hipotermia akibat suhu yang cenderung menurun drastis.

Mengutip Tribunnews.com dari webmd.com, hipotermia dan dehidrasi menjadi salah satu dampak negatif menggunakan kipas angin.

Baca Juga: Dibantu Ricky, Elsa Diam-diam ke Rumah Sakit, Ingin Bunuh Pak Sumano? Berikut Sinopsis Ikatan CInta Sabtu 24 Juli 2021

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan.

Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.

Padahal normalnya suhu tubuh manusia yakni 37 derajat celcius.

Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.

Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.

(*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x