Tak hanya sekedar berucap, Rhoma bahkan pernah membuat paper berbahasa Inggris soal peran musik dalam Islam.
"Musik itu bisa dijadikan sebagai media komunikasi, media edukasi pendidikan, bahkan untuk dakwah," ucap Rhoma.
Paper yang dibuat Rhoma itu berdasarkan pengalamannya ketika bertemu dengan warga keturunan China yang non-Islam.
Saat bertemu dengan orang tersebut, Rhoma mengaku berderai air mata menangis.
Orang tersebut mengaku sangat terinspirasi oleh lagu-lagu Rhoma yang selalu mengajarkan kebaikan.
"Buktinya, saya pernah dipeluk sampai ditepuk-tepuk sama orang Chinese yang menghampiri saya. Dia tanya 'kamu Rhoma Irama?' (saya jawab) ya. Terus dia bilang 'Saya senang ketemu sama Anda. Anda adalah guru saya," ungkap Rhoma.
Diperlakukan seperti itu, Rhoma Irama sempat kaget sekaligus penasaran.
Akan tetapi, kemudian ia menangis pilu ketika mendengar alasan pria nonis itu mendengar lagu-lagu Rhoma.
Source | : | TribunnewsBogor.com,YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar