“Itu tidak lucu sama sekali. Sebagai orang Jepang, itu membuat saya sangat sedih,” komentar salah seorang warganet.
Atas peristiwa tersebut Ben kemudian meminta maaf kepada masyarakat.
Permintaan maaf tersebut melalui video yang dikirim oleh Komite Olimpiade Israel ke media Jepang.
"Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan video ini," kata Wanger dalam klip video yang dikirim ke media Jepang oleh Komite Olimpiade Israel.
Ben mengatakan, jika dirinya bersama temannya saat itu hanya ingin memperlihatkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur tersebut.
Selain itu, Ben juga mengatakan jika ia bersama atlet lainnya menghargai kinerja dari panitia.
"Kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," kata Wanger.
Sebagai informasi, tempat tidur tersebut terbuat dari kardus dan dirancang untuk menopang beban hingga 200 kilogram.
Tempat tidur para atlet disebut sengaja dibuat dari kardus untuk menghindari adanya hubungan antar atlet selama kompetisi berlangsung(*)