Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wasit Pertandingan Badminton Final Tunggal Putri Olimpiade Tokyo Ternyata Guru SMP Asal Gunungkidul, Rekam Jejaknya di Dunia Olahraga Luar Biasa Ngeri, Ini Faktanya

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 04 Agustus 2021 | 18:13
Potret Wahyana, guru SMP asal Gunungkidul yang jadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020
Tangkap layar Instagram @ceritagunungkidul

Potret Wahyana, guru SMP asal Gunungkidul yang jadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020

Dari 36 wasit, ada 11 orang dari Asia yang terpilih untuk memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 dan Wahyana adalah salah satunya.

Baca Juga: Pepet Indonesia, Amerika Pasang Badan Lawan Tiongkok di Laut China Selatan, Menlu Retno Marsudi Bocorkan Sejumlah Kesepakatan

Wahyana mengaku bangga dapat menjadi wasit dalam pertandingan final tunggal putri saat itu.

"Tentu ada sebuah kebanggaan tersendiri, sebab dalam final itu hanya dicari wasit terbaik dari seluruh yang ada, Alhamdulillah," imbuh Wahyana.

Perjalanan Wahyana untuk menjadi wasit sudah dilakoninya selama puluhan tahun.

Bermula dari cedera engkel saat menjadi anggota tim voli DIY, akhirnya Wahyana banting setir menjadi wasit di cabor bulu tangkis.

Wahyana yang saat itu menjadi hakim garis dari tahun 1998 sampai 2000, melanjutkan kariernya dengan mengikuti ujian kompetensi di tingkat D.I Yogyakarta.

Baca Juga: Hot News! Wuhan Kota Pertama Ditemukan Virus Corona Kembali Lockdown Usai Merasa Bebas dari Covid-19, Hal Ini Penyebabnya

Menunjukkan performa yang berkualitas, Wahyana akhirnya melebarkan sayapnya ke ranah nasional hingga Asia.

"Di tingkat nasional A saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada tahun 2006 silam. Lanjut lagi Asia Certification di Johor," tutur Wahyana.

Masih belum puas, Wahyana kembali mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan lisensi tertinggi pada BWF Accreditation di tahun 2016 lalu.

Sebelum melenggang ke Olimpiade, Wahyana sempat mencicipi pengalaman jadi wasit di SEA Games, Asean Games, Kejurnas, Paralimpic, Piala Sudirman, Piala Thomas/Uber, hingga World Tour Finals.

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x