Gridhot.ID-Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai membuat banyak kalangan cemas dan mengkhawatirkan kondisi kesehatan.
Terutama bagi ibu hamil dan menyusui yang rentan terhadap virus covid-19.
Situasi pandemi yang berlangsung saat ini membuat banyak ibu menyusui berpikira ulang untuk memberikan ASI kepada bayi mereka, lantaran takut menulari virus Covid-19.
Berhubung penanggulangan krisis Covid-19 menjadi fokus sistem kesehatan di Indonesia saat ini, dukungan layanan konseling dari konselor bagi ibu menyusui pun turut mengalami hambatan.
Berdasarkan survei yang digarap oleh Kemenkes RI bersama UNICEF, konseling menyusui di masa pandemi hanya menjangkau kurang dari 50 persen ibu dan pengasuh anak berusia di bawah usia dua tahun.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia yang dirayakan setiap minggu pertama di bulan Agustus, WHO bersama dengan UNICEF menghimbau pemerintah, khususnya di Indonesia untuk terus memberikan dukungan dan perlindungan pada ibu menyusui.
Sesuai dengan tema Pekan Asi Sedunia tahun ini, Protect breastfeeding: a shared responsibility, WHO dan UNICEF menekankan bahwa melindungi ibu menyusui merupakan tanggung jawab bersama.
Dukungan dan perlindungan dari pemerintah sangat dibutuhkan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Sesuai dengan rekomendasi WHO dan UNICEF, pemerintah perlu mendukung ibu menyusui untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.