Namun nasib berkata lain, Jovan justru memilih jalan menjadi tentara Amerika Serikat.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jovan adalah pemuda asal Surabaya.
Jovan ternyata lahir dan berkewarganegaraan AS.
Dalam wawancara singkatnya bersama VOA, Jovan mengaku tertarik menjadi tentara, karena berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Yakni biaya dalam tunjangan sekolah, asuransi kesehatan, tempat tinggal, makan sehari-hari, dan biaya untuk ke tempat kebugaran.
"Jadi awalnya saya enggak kepikiran sama sekali buat masuk militer. Awalnya cuma pengin kuliah sambil kerja. Cuma ada temen dari Ayah Saya. Dia tawarin kalau masuk tentara itu banyak benefitnya," ungkap Jovan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Insert.
Tak Bisa Bahasa Inggris
Saat menginjakkan kaki di AS pada 2018, Jovan (20) mengaku sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris.
Meski begitu, Jovan bertekad untuk meneruskan pendidikan ke Amerika Serikat.
Hingga akhirnya, Jovan memberanikan diri untuk pindah ke AS, tepatnya ke Los Angeles, California.
Di Amerika pun, Jovan mulai “belajar sedikit-sedikit” bahasa Inggris sebagaimana dilansir VOA Indonesia.