Dua tahun tinggal di Amerika, kemampuan bahasa Inggris Jovan pun meningkat.

Foto Jovan Zachary di Times Square New York City. Tentara Amerika ini pernah tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Jovan bangga punya logat Jawa yang kental.
"Kesulitannya kalau Saya itu bahasa Inggris. Karena second language kan bahasa Inggris. Karena bahasa pertama Saya kan bahasa Indonesia. Pertama-tama agak kesusahan tapi berjalannya waktu sekarang sudah terbiasa, udah lumayan lah," ungkap Jovan.
Cerita Pelatihan Jovan
Tampak antusias, Jovan pun mengungkap pengalamannya saat menjalani pelatihan sebelum jadi tentara Amerika Serikat.
Setelah memutuskan menjadi tentara angkatan laut AS, Jovan lalu digembleng dengan pelatihan ketat selama dua bulan.
Bersama 20 orang lainnya, ia naik bus ke tempat pelatihan.
“Awalnya kaya santai gitu pas di bus, terus pas turun, ada satu (orang) pangkatnya Chief kalau enggak salah. (Dia) langsung teriak-teriak, ‘Ayo turun! Ayo turun!’ Langsung kayak ngomong kotor gitu,” ungkap pria kelahiran tahun 2000 ini.
“Kayak dimarah-marahi,” tambah Jovan.
Sebelum mulai pelatihan, Jovan diberi waktu 1 menit untuk menghubungi orang tuanya dan memberikan kata-kata terakhir sebelum dua bulan mengikuti pelatihan.
Selama pelatihan, Jovan harus bangun sekitar pukul 04.00 dan tidur pukul 22.00.
Ia pun kerap diberi tugas untuk jaga malam sekitar 2-4 jam.