"Kita tahu bahwa rantai terlemah terutama adalah jalur penyelundupan dan garis depan dari bandara ke hotel," ujar dia.
Isham menyebutkan, selama akhir pekan lalu, sampel yang diambil dari orang yang terinfeksi virus corona telah dikirim ke Singapura untuk menguji varian virus Delta yang sangat menular.
Pada Sabtu (7/8) pekan lalu, Brunei melaporkan tujuh infeksi COVID-19 yang ditularkan di masyarakat, kasus lokal pertama sejak Mei 2020.
Kejadian ini segera mengembalikan pembatasan pergerakan yang ketat, termasuk larangan sebagian besar pertemuan publik. Sekolah, masjid, dan sebagian besar bisnis yang tidak penting telah ditutup.
Sekitar 33% dari total populasi Brunei sebanyak 450.000 jiwa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut data pemerintah yang diterbitkan pada Minggu (8/8).
(*)