Kelompok Fernando berdiri sendiri meski tidak menutup kemungkinan berafiliasi dengan kelompok TPNPB wilayah lain.
Ada 10 orang anggota KKB Papua pimpinan Fernando Worabai yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
Sedangkan pengikutnya ada 25-30 orang dengan 12-15 pucuk senjata api laras panjang rakitan, serta 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.
Mereka berusaha merekrut masyarakat yang belum paham kamtibmas, dan kegiatan kriminal mereka sudah sering terjadi.
Motifnya adalah menunjukkan keberadaan kelompok yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan untuk memisahkan diri dari NKRI.
Diketahui, Kepolisian Resort Kepulauan Yapen berhasil menyita 3 pucuk senjata api dan bahan peledak dari markas KKB di kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Jumat (6/8/2021) lalu.
Kapolres Kepulauan Yapen menjelaskan kegiatan penegakan hukum ini berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas KKB itu.
Source | : | Surya.co.id,TribunPapua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar