"Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun dan kami tidak ingin merugikan orang lain," katanya dikutip dari Al Jazeera.
Juru bicara Taliban, Shuhail Shaheen, menambahkan mereka berjanji bakal melindungi hak-hak perempuan dan prinsip kebebasan pers.
Pada militan akan mengatakan berdiskusi untuk membentuk pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif.
"Kami memastikan kepada rakyat, terutama di Kabul, bahwa nyawa dan harta benda mereka aman," kata Shaheen.(*)
Baca Juga: Masih Tinggal Serumah, Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono Pilih Mangkir dari Sidang Cerai, Ada Apa?